Tuesday, February 18, 2014

Still To Say A Positive

Siang ini saya menulis sambil menunggui tukang dirumah, kegiatan nganggur yang nggak nganggur-ngganggur amat, paling tidak saya memiliki alibi kenapa jam segini saya masih berada dirumah. Entah mengapa tiba-tiba hasrat menulis saya muncul walaupun sebetulnya nasib kunjungan di blog ini sama seperti nasib butik high end yang tidak menggelar promo BIG SALE!, sepi brooo.... tapi nggak papa deh, paling tidak disinilah saya bisa menumpahkan apa yang saya rasakan, I am happy to have a personal Blog, disini saya bisa menulis pandangan saya terhadap sesuatu tentunya dengan gaya bahasa saya sendiri, bye..bye.. deh nulis "cerpen" di social media, bukan apa-apa, kesian yang baca, kesian friends kita dapet spam hehehe (no offence), dulu saya sering kul twit ga jelas makanya followers saya ga pernah nambah :p 

Mengapa akhir-akhir ini saya lebih suka cerita dari pada upload poto? apalah nantinya nasib blog ini akan menjadi blog curhat kesedihan & kegalauan hati saya? oooowwwhh.... semoga tidak. Entahlah untuk alasan itu masih akan menjadi misteri. Tentang pekerjaan yang akhir-akhir ini saya lakukan, have an online business means you should be ready "di cap" as an unemployed, ho'oh betul, bisnis online shop itu sangat jauh dari kemewahan, saya bisa melakukan segala transaksi tanpa mandi, kamar berantakan, rambut acak-acakan tapi tetep cantik, kadang marah-marah karena pertanyaan orang yang ada-ada aja, kadang girang sampe langit ke-7, sedih sekali memang, tapi jangan berkecil hati bagi semua yang menjalankan usaha ini, tetap semangat, karena yang diperlukan adalah ketekunan, nggak peduli harga barang kalian mahal setinggi langit atau murah semurah-murahnya rejeki nggak bakal tertukar, where there is a will there is a way, ya nggak? sukanya sih kalo dapet banyak orderan pastinya, dukanya akhir-akhir ini kontak BB yang semakin banyak membuat BB saya sering dikirimin BM nggak jelas sama ABG tanggung, uugggghh...

shoot by anak2 toko yang berbaik hati potoin :)

 
Me, also happy to heard my friend's pregnancy, saya ikut bahagia melihat mereka bahagia, how about me? nggak usah ditanya, I'm going to get pregnant when I'm pregnant, not too worry!. Kalo yang tanya orang tua saya, saya masih bisa mengerti walaupun sensi karena sejujurnya saya bosan harus  bilang "nanti dibikin kalo sudah pindah rumah". tapi seminggu kemudian juga ditanyain lagi, seolah-olah saya berbicara menggunakan bahasa Tarzan bukan bahasa Indonesia, sehingga orang-orang yang sudah pernah tanya, nggak ngerti & harus tanya lagi.

Begini kira-kira flowchartnya
Apakah saya harus bersedih & memutuskan untuk mandi sehari sekali saja? tentu tidak, I was too busy thinking about things that make me unhappy, mendingan arrange itinerary ke negeri antah-berantah cama cuamii...

Begitulanh kira-kira saya mengisi setengah hari ini dengan kegiatan mengarang indah, sekarang waktunya mandiii, hwaaaa... baru mau mandi jam seginiii...

4 comments: